Rahasia Sukses Bisnis Serundeng Kelapa Skala UMKM
Bisnis serundeng kelapa kini memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang, terutama di era digital seperti sekarang. Dengan kemajuan teknologi dan internet, proses pemasaran tidak lagi terbatas pada toko fisik atau pasar tradisional. Pelaku usaha bisa menjual serundeng kelapa secara online melalui marketplace, media sosial, hingga platform pengiriman makanan.
Tak hanya menjangkau konsumen lokal, bisnis serundeng kelapa juga berpeluang menjangkau pasar nasional bahkan internasional. Dukungan dari layanan logistik, kemasan yang tahan lama, serta strategi digital marketing yang tepat dapat membantu produk serundeng kelapa dikenal luas. Dengan demikian, menjalankan bisnis serundeng kelapa bisa dilakukan dari mana saja, bahkan dari rumah tanpa perlu memiliki toko besar.
Serundeng adalah makanan pelengkap yang terbuat dari parutan kelapa muda yang disangrai hingga kering bersama bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, gula, ketumbar, daun salam, dan lengkuas. Proses pembuatannya menggunakan kelapa parut kasar memanjang untuk menjaga sari kelapa tetap di dalam, berbeda dengan kelapa parut halus untuk santan.
Warna serundeng bervariasi, dari cokelat keemasan hingga cokelat tua, tergantung jenis bumbu yang digunakan. Karena kadar airnya rendah akibat proses penyangraian, serundeng tergolong awet dan cocok dijadikan lauk pendamping seperti daging sapi, ayam goreng, atau ketan. Kini, serundeng sudah banyak dijual di pasar swalayan dalam bentuk kering, renyah, dan siap saji.
Bahan-Bahan Membuat Serundeng Kelapa
Agar menghasilkan serundeng kelapa yang lezat dan menggugah selera, penting untuk memilih bahan-bahan yang berkualitas. Di bawah ini adalah daftar bahan utama yang diperlukan, lengkap dengan penjelasannya:
1. Kelapa Parut
Gunakan kelapa setengah tua—tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Jenis kelapa ini memiliki tekstur yang pas dan kadar air yang seimbang. Parut kelapa secara manual atau dengan mesin untuk hasil parutan yang halus dan seragam.
2. Bawang Merah
Pilihlah bawang merah yang segar, padat, dan tidak lembek atau bertunas. bawang merah yang juara mantap akan menghasilkan rasa yang mantul dan aroma harum yang membuat serundeng semakin bikin ngiler. Selain itu, bawang merah yang masih segar juga lebih mudah diiris atau dihaluskan, serta menghasilkan rasa yang lebih kuat saat dimasak.
Bawang merah menjadi salah satu bahan utama yang memperkaya rasa serundeng dan membuatnya lebih lezat saat disantap bersama nasi atau lauk.
3. Bawang Putih
5. Kemiri
Kemiri memberikan tekstur lembut dan rasa gurih yang khas, menjadikan serundeng semakin kaya dan lezat dengan sentuhan otentik yang menggugah selera.. Untuk hasil terbaik, pastikan kemiri disangrai terlebih dahulu hingga harum dan kecokelatan. Proses menyangrai ini berguna untuk mengeluarkan minyak alami dalam kemiri, yang akan memperkuat aroma serta menambah kekayaan rasa pada masakan.
Kemiri yang sudah disangrai juga lebih mudah dihaluskan dan tercampur sempurna dengan bumbu lainnya, sehingga menghasilkan serundeng yang lebih lembut dan lezat.
6. Ketumbar
Menggunakan ketumbar, akan menghasilkan rasa rempah yang hangat, memperkaya dan memperdalam rasa serundeng secara overall. ketumbar juga akan memberikan rasa yang sangat mendalam dan memperkuat komposisi bumbu secara keseluruhan.
Penggunaan ketumbar yang disangrai terlebih dahulu sebelum dihaluskan dapat meningkatkan aroma dan rasa rempahnya. Selain itu, ketumbar juga dikenal memiliki sifat antimikroba alami, yang bisa membantu menjaga serundeng agar tetap tahan lama.
7. Gula Merah
Gula merah(gula jawa) memberikan rasa yang manis alami yang lembut dan warna kecokelatan , membuat serundeng lebih nikmat dan mantap. Penggunaan gula merah yang berkualitas baik sangat penting untuk mendapatkan rasa yang autentik dan konsistensi warna yang sempurna.
Gula merah yang baik memiliki tekstur yang padat dan tidak terlalu lembek, serta menghasilkan aroma manis yang lebih kaya dan nikmat saat dimasak. Selain memberikan rasa manis, gula merah juga membantu mengikat bumbu-bumbu lainnya, menciptakan rasa yang harmonis dalam serundeng.
8. Garam
Fungsi garam dalam serundeng adalah untuk menyeimbangkan cita rasa, memberikan gurih yang menyatu dengan setiap bumbu yang digunakan. Selain itu, garam juga membantu proses pengawetan, membuat serundeng lebih awet dan tahan lama.
Gunakan garam secukupnya, disesuaikan dengan selera, agar rasa serundeng tidak terlalu asin namun tetap enak dan harmonis. Menambahkan garam pada tahap akhir memasak juga membantu untuk memastikan rasa tetap merata dan lezat.
9. Daun Jeruk
daun yang khas fruity serta rasa citrus dari daun jeruk menjadikan lebih wangi enak dan fresh. Untuk hasil terbaik, pilih daun jeruk yang masih segar dan hijau, karena daun jeruk yang segar memiliki aroma yang lebih kuat dan menggugah selera.
Sebelum digunakan, iris halus daun jeruk agar aromanya lebih mudah meresap dan memberikan rasa yang lebih merata pada serundeng. Penggunaan daun jeruk yang tepat akan menambah lapisan rasa dan memperkaya cita rasa keseluruhan masakan.
10. Lengkuas
Gunakan lengkuas segar yang diparut atau dimemarkan untuk hasil terbaik, karena minyak alami yang dikeluarkan akan memperkaya rasa dan aroma. Lengkuas segar lebih efektif dalam memberikan rasa yang tajam dan harum, sehingga sangat cocok untuk melengkapi bumbu-bumbu lainnya dalam serundeng.
11. Serai
Serai memberikan aroma menyegarkan khas serai, menambah kedalaman rasa dan memberi sentuhan segar pada serundeng. Untuk hasil yang maksimal, gunakan bagian putih serai yang sudah dimemarkan, karena bagian ini mengandung minyak esensial yang memberikan aroma kuat dan rasa yang lebih terasa. Teknik mememarkan serai memungkinkan aroma dan rasa untuk lebih menyatu dengan bumbu, meningkatkan kelezatan serundeng.
12. Cabai Merah (opsional)
Jika Anda menyukai rasa pedas yang khas, cabai merah halus dapat dimasukkan ke dalam adonan serundeng. Gunakan secukupnya agar rasa pedas menyatu dengan gurihnya kelapa dan bumbu lainnya
13. Kacang Tanah (opsional)
Untuk variasi tekstur, kacang tanah sangrai bisa ditambahkan. Rasanya gurih dan memberikan sensasi renyah.
Pemilihan bahan yang segar dan berkualitas akan sangat memengaruhi hasil akhir serundeng Anda. Untuk hasil terbaik, gunakan rempah-rempah yang baru digiling agar aroma dan rasanya lebih kuat.
Anda juga bisa menyesuaikan takaran bahan sesuai dengan selera—lebih manis, gurih, atau pedas, semuanya bisa diatur sesuai preferensi.
Alat-Alat Membuat Serundeng Kelapa
1. Wajan atau kuali besar
2. Spatula atau sodet kayu
3. Kompor (gas/listrik)
4. Pisau tajam
5. Talenan
6. Mangkuk atau wadah
7. Gelas ukur atau sendok takar
8. Saringan minyak (opsional)
Langkah-Langkah Membuat Serundeng Kelapa
1. Pertama, masak kelapa parut bersama bumbu halus, lengkuas, serai, dan daun salam. Aduk samai merata semua bahan sampai tercampur sehingga mengeluarkan bau harum.
2. Selanjutnya, tambahkan air dan gula pasir, lalu teruskan memasak hingga kelapa berubah warna menjadi kecokelatan dan bumbu meresap.
3. Setelah itu, tuangkan minyak goreng dan kecilkan api untuk menghindari kelapa yang terlalu cepat gosong.
4. Terus masak sambil sesekali diaduk hingga semua bumbu meresap sempurna dan kelapa matang dengan baik. Setelah itu, serundeng siap untuk disajikan dan dinikmati sebagai pelengkap hidangan.
Analisis Pemasaran
Dalam menganalisis bisnis serundeng kelapa, digunakan pendekatan strategi yang umum diterapkan dalam dunia pemasaran modern, yaitu strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning). Strategi ini telah dikenal luas di kalangan pelaku bisnis sebagai salah satu metode efektif untuk menentukan arah dan fokus pemasaran. Adapun penerapan strategi STP pada bisnis serundeng kelapa dijelaskan sebagai berikut:
1. Segmenting (segmentasi)
Dalam menentukan segmentasi pasar, serundeng melakukan pengelompokan berdasarkan karakteristik, kebutuhan, dan perilaku konsumen yang berbeda. Produk serundeng ditawarkan kepada berbagai segmen, antara lain para penjual dan pedagang di pasar tradisional. Selain itu juga, merambah ke toko oleh-oleh sebagai upaya suport promosi produk lokal dan meningkatkan keberadaan kuliner tradisional.
untuk mencakup bnayak orang yang lebih luas, harus memanfaatkan platform digital seperti halnya marketplace dan media sosial. Di kanal online ini, produk dipasarkan dengan harga yang sedikit lebih murah dibandingkan pesaing, namun tetap mengedepankan kualitas yang baik.
2. Targeting (target)
Dalam menentukan target, serundeng membaginya menjadi dua kategori utama, yaitu target pasar dan target konsumen.
Target pasar mencakup lokasi atau saluran distribusi tempat produk akan dipasarkan. Serundeng menyasar lima saluran utama, yaitu: pedagang di pasar tradisional, toko oleh-oleh khas daerah, marketplace, media online, serta restoran atau rumah makan lokal. Ketiga saluran ini dipilih berdasarkan segmentasi yang telah dijelaskan sebelumnya, guna menjangkau lebih banyak titik distribusi.
Sementara itu, target konsumen serundeng meliputi kelompok pengguna akhir yang berpotensi menjadi pelanggan setia. TTarget ini meliputi pedagang kecil, ibu rumah tangga, mahasiswa, dosen, rumah makan, serta generasi Z dan generasi boome. Dengan menetapkan target pasar dan target konsumen secara jelas, diharapkan produk serundeng dapat dikenal lebih luas, memiliki ciri khas tersendiri, dan membangun citra merek (branding) yang kuat di masyarakat.
3. Positioning(pemosisian)
Untuk menentukan positioning atau posisi penempatan produk, serundeng melakukan kajian guna memahami bagaimana produk ingin dipersepsikan di benak konsumen. Penilaian ini mencakup beberapa aspek penting seperti kualitas, harga, tingkat kehigienisan, serta keunggulan dari sisi kesehatan.
Salah satu upaya serundeng dalam membangun positioning yang kuat adalah dengan memberikan pelayanan yang cepat dan memuaskan, serta menjaga konsistensi dalam penyediaan produk berkualitas. Melalui pendekatan ini, serundeng berharap dapat dikenal sebagai produk pelengkap makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga sehat dan terpercaya.
Tips Tambahan:
Dalam pembuatan serundeng kelapa, bahan utama seperti kelapa merupakan bahan utama diperlukan. lebih baik memilih kelapa yang tidak terlalu tua dan juga jangan terlalu muda biar menghasilkan hasil yang mantap. Bagi Anda yang merasa kerepotan dengan proses memarut kelapa secara manual, tidak perlu khawatir, karena kini tersedia mesin pemarut kelapa yang dapat mempermudah dan mempercepat kegiatan memasak Anda.
dipastikan agar mengaduk secara konsisten selama prosesnya agar tidak gosong dan kematangannya merata. Jika menginginkan serundeng yang lebih renyah, Anda bisa menambah waktu penyangraian, namun tetap berhati-hati agar tidak terbakar. biar variasi rasa yang lebih mantap, coba tambahkan bumbu bumbu-bumbu yang tadi disebutkan. Jika terasa terlalu kering, tambahkan sedikit minyak kelapa agar kelembaban terjaga dan bau yang lebih bikin ngiler.