Bisnis Anti Mainstream! Manfaat & Fungsi Briket Batok Kelapa yang Cuan dan Ramah Lingkungan
Fungsi briket batok kelapa sebagai bahan bakar alternatif kini semakin populer dan dikenal luas oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Briket ini digunakan untuk keperluan memasak, pembakaran industri, hingga kebutuhan rumah tangga karena efisien dan ramah lingkungan. Seiring meningkatnya popularitasnya, orang-orang mulai memahami berbagai aspek seputar briketāmulai dari kelebihan, jenis, hingga cara pembuatannya. Lantas, apa sebenarnya briket itu?
Sederhananya, Fungsi briket batok kelapa adalah untuk menyalakan api dan mempertahankannya dalam waktu lama, baik di dalam ketel, panggangan, atau di ruang terbuka seperti lubang api. Briket biasanya berbentuk persegi atau persegi panjang, namun juga bisa dibuat dalam berbagai bentuk lain, tergantung kebutuhan.
Yang membedakan fungsi briket batok kelapa dengan briket lainnya adalah bahan bakunya, yaitu tempurung kelapa. Briket batok kelapa memiliki kandungan karbon yang tinggi, sehingga mampu menghasilkan panas yang lebih tinggi dan pembakaran yang lebih bersih dibandingkan briket dari kayu atau batu bara. Fungsi briket batok kelapa juga lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan asap berbahaya dan tidak merusak ekosistem hutan.
Dengan semakin populernya penggunaan briket batok kelapa, banyak orang yang mulai memanfaatkannya untuk berbagai keperluan, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga bisnis besar. Selain itu, proses pembuatan briket yang relatif sederhana menjadikannya peluang usaha yang menarik, terutama di daerah penghasil kelapa.
Fungsi Briket
Lalu, apa saja fungsi-fungsi dari briket ini, terdapat beberapa fungsi utama dari briket, antara lain sebagai berikut:
Bahan Bakar Alternatif
Briket digunakan di berbagai sektor, mulai dari industri besar, industri rumahan, rumah makan, hingga rumah tangga. Briket merupakan bahan bakar padat yang berfungsi sebagai salah satu alternatif pengganti bahan bakar konvensional. Salah satu jenis briket yang cukup populer adalah briket arang dari batok kelapa, yang proses pembuatannya dapat dipelajari lebih lanjut melalui panduan: Cara Membuat Briket Arang dari Batok Kelapa.
Bahan Bakar yang Lebih Efisien
Dibandingkan dengan bahan bakar minyak, briket memiliki berbagai keunggulan. Intinya, briket dapat menjadi sumber energi alternatif yang memanfaatkan limbah sumber daya alam dalam pembuatannya, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan
Briket memiliki peran penting dalam mengurangi limbah karena dibuat dari biomassa seperti batok kelapa, kayu, jerami, gambut, limbah organik, dan serbuk gergaji. Berbeda dengan briket batu bara yang menghasilkan asap pekat dan berbahaya, briket yang terbuat dari bahan alami lebih ramah lingkungan dan aman untuk digunakan.
Kelebihan Briket
Pembuatan briket melibatkan rangkaian proses pemadatan dan penekanan untuk meningkatkan nilai kalor per satuan luas dari bahan baku. Hal ini bertujuan agar energi alternatif yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik.
Mengurangi Pencemaran
Penggunaan bahan bakar fosil dapat menyebabkan pencemaran lingkungan ketika sudah tidak terpakai. Briket yang dibuat dari biomassa, seperti batok kelapa atau sekam padi, dapat mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh bahan bakar fosil, menjadikannya pilihan ramah lingkungan.
Tidak Cepat Habis
Meskipun bahan biomassa dianggap lebih ekonomis, briket berbahan dasar biomassa cenderung lebih cepat habis, sehingga memerlukan penggantian yang lebih sering. Sebaliknya, briket berbahan bakar minyak (BBM) lebih tahan lama dan tidak mudah habis, mengurangi pemborosan. Pada umumnya, briket BBM memiliki ketahanan simpan yang panjang dan banyak digunakan di negara dengan empat musim, terutama untuk kebutuhan pemanasan selama musim dingin.
Jenis-Jenis Briket
Meskipun terdapat berbagai jenis briket arang, seperti Briket Batubara, Briket Sekam Padi, dan Briket batok Kelapa, kali ini kita akan fokus pada briket batok kelapa. Meskipun banyak orang sudah mengelola pohon kelapa, masih ada beberapa potensi kelapa yang belum dimanfaatkan secara maksimal, terutama limbahnya. Salah satu pemanfaatan limbah padat kelapa yang sangat menjanjikan adalah mengolahnya menjadi bahan bakar alternatif, yaitu briket batok kelapa.
Briket batok kelapa memiliki banyak keunggulan dibandingkan bahan bakar konvensional lainnya. Selain ramah lingkungan, briket ini juga menghasilkan panas yang lebih tinggi dan pembakaran yang lebih bersih, tanpa menimbulkan asap berbahaya. Dengan memanfaatkan limbah batok kelapa yang sebelumnya sering terabaikan, kita dapat mengurangi limbah dan menciptakan produk bernilai tinggi yang dapat digunakan di berbagai sektor, mulai dari rumah tangga hingga industri.
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang juga memiliki pohon kelapa yang sangat melimpah. Pohon kelapa memiliki banyak manfaat dan kegunaan, baik dari batangnya hingga buahnya. Meskipun saat ini sudah banyak yang mengelola pohon kelapa, masih ada potensi kelapa yang belum dioptimalkan dan dimanfaatkan dengan baik.
Salah satu cara mengolah limbah padat kelapa adalah dengan menjadikannya bahan bakar alternatif, seperti briket arang.
Cara Membuat Briket Batok Kelapa
Berikut ini merupakan cara dan bahan yang diapakai untuk memulai membuat briket arang batok kelapa. Proses pembuatan ini dapat menghasilkan produk ramah lingkungan yang juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Briket arang batok kelapa menjadi pilihan yang baik karena terbuat dari bahan alami yang mudah diperoleh.
Alat
Mesin Penepung Arang Briket
Mesin Mixer Arang
Alat Pencetak Briket
Mesin Conveyor Pemotong Briket
Mesin Oven Briket
Bahan
Arang tempurung kelapa
Tepung kanji
Air
Proses Pengarangan
Arang diproduksi dengan membakar batok kelapa dalam wadah tertutup, seperti tong yang dilengkapi ventilasi kecil untuk mengontrol suhu. Tujuan dari pembakaran ini adalah membatasi aliran oksigen, sehingga pembakaran tidak sempurna dan menghasilkan arang yang berkualitas.
Proses Penepungan
Mesin Penepung Arang Briket / Diskmill terbaru
Proses Penyaringan
Setelah penepungan, proses penyaringan dilakukan untuk memisahkan partikel halus dan kasar dengan maksimal. Bubuk arang yang halus adalah satu-satunya yang digunakan dalam pembuatan briket, karena partikel halus memberikan hasil kompresi yang lebih maksimal.
Sisa arang kasar yang tidak terpakai dalam pembuatan briket tidak dibuang begitu saja; arang kasar tersebut dapat digiling ulang atau diproses kembali untuk menghasilkan bubuk yang lebih halus, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Proses penyaringan dan penggilingan ulang ini memastikan bahwa hanya bahan baku terbaik yang digunakan dalam pembuatan briket berkualitas tinggi.
Proses Pencampuran Bahan
Mesin Mixer Arang Terbaru 2024
Mesin Mixer Arang Berperan dalam mengaduk tepung arang dan lem kanji agar tercampur sempurna saat pembuatan briket. Langkah awal adalah menyiapkan bahan-bahan yang akan dicampur dalam kondisi siap pakai. Masukkan tepung arang ke dalam wadah pencampur sesuai kapasitas mesin, yaitu 100 kg.
Pastikan semua pengaturan mesin sudah sesuai dan komponen dalam keadaan baik. Jika menggunakan mesin diesel, cek bahan bakar solar dan nyalakan mesin dengan hati-hati. Tambahkan lem kanji secara perlahan saat mesin beroperasi, lalu aduk hingga campuran merata dan siap dikeluarkan.
Proses Pencetakan BriketĀ
Mesin Pencetak Briket Terbaru
Mesin Pencetak Briket Arang Kelapa, Proses produksi diawali dengan menyiapkan arang kelapa yang telah disaring halus, lem kanji sebagai bahan perekat, serta air untuk mencampur semua bahan menjadi adonan siap cetak. Arang harus diayak terlebih dahulu untuk menghilangkan debu, menggunakan mesin pengayak arang K200, kemudian haluskan dengan mesin diskmill.
Setelah bahan tercampur rata dengan mesin pengaduk, proses pengulenan dilakukan untuk melumatkan adonan menjadi lebih halus. Setelah adonan siap, masukkan ke dalam cetakan briket dan aktifkan mesin pencetak. Mesin akan menekan adonan hingga membentuk briket padat, yang kemudian dapat dipotong sesuai ukuran dengan mesin pemotong briket.
Proses Potong Briket
Mesin Conveyor Pemotong Briket k100
Langkah pertama adalah menyiapkan adonan briket yang sudah dipanaskan dan memastikan konsistensinya tepat. Setelah itu, nyalakan mesin dan pastikan mesin berfungsi dengan baik sebelum memasukkan adonan.
Tuangkan adonan ke dalam mesin, dan mesin akan mengolahnya secara otomatis sesuai dengan pengaturan ukuran yang ditentukan. Briket yang keluar dari mesin akan bergerak melalui conveyor dan dipotong otomatis. Setelah proses selesai, kumpulkan briket yang telah dipotong, matikan mesin, dan bersihkan mesin untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.
Proses Pengeringan
Mesin Oven Briket K1000
Mesin Oven Briket K1000 digunakan untuk memanggang briket agar mengering dengan efisien. Langkah pertama adalah menata briket dalam box oven secara merata, pastikan tidak ada yang saling menempel. Setelah itu, nyalakan mesin dan pilih sumber bahan bakar yang sesuai, seperti LPG atau biomassa.
Setelah oven menyala dan briket dimasukkan, tutup pintu oven rapat untuk menjaga suhu stabil. Pantau proses pengeringan sesuai durasi yang dibutuhkan, lalu matikan mesin setelah selesai. Terakhir, keluarkan briket yang sudah kering dan lakukan pembersihan serta pemeriksaan rutin untuk menjaga performa mesin.
Penutup
Briket dari batok kelapa memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan karena permintaannya terus meningkat, baik di pasar lokal maupun ekspor. Selain untuk rumah tangga dan bisnis kuliner, produk ini juga diekspor ke berbagai negara di Timur Tengah, Eropa, dan Asia. Nilai jualnya yang tinggi didukung oleh karakteristiknya yang unggul: panas stabil, tidak berbau, dan tahan lama saat dibakar.
Briket batok kelapa secara bisnis menjadi peluang usaha menarik yang memanfaatkan limbah organik secara ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah batok kelapa, pelaku usaha bisa mengolah bahan yang murah menjadi produk bernilai tinggi. Selain menciptakan keuntungan, usaha ini juga membuka lapangan pekerjaan baru, menggerakkan ekonomi daerah, dan memperkuat industri berbasis sumber daya lokal.




